Daftar Blog

Selasa, 02 Juli 2013

catatan pbu 8 h-03



Novel by : heri hermawan



Catatan pbu
Angkatan 8
D4-hotel managemant



For H-03
This is for you all



*
Suatu hari di tahun 2012 tepatnya bulan juni, pengumuman penerimaan mahasiswa program beasiswa unggulan di stp sahid telah diumumkan, setiap anak yang namanya tercantum dikabari melalui telepon untuk dimintai penjelasan” apakah berniat untuk mengambil beasiswa tersebut”.
Dan tak lama kemudian pengurus stp sahid memberikan kabar untuk datang ke stp sahid untuk melakukan meeting atau bimbingan tentang program beasiswa tersebut, semua calon mahasiswa diberikan bimbingan oleh ibu derinta, iya memberikan informasi mengenai program beasiswa tersebut diantaranya beberapa sub yang harus dibayar antara lain
·       Formulir pendaftaran : Rp,250.000
·       Orientasi pendidikan : Rp,175.000
·       Uniform : Rp 1.250.000
·       Biaya overland
·       Biaya pengurusan projek akhir
·       Biaya wisuda
·       Dll
Iya pun memberikan informasi kalau program ini hanya berlangsung selama 40 bulan, trainee 2 kali dan magang 1 kali, jumalah SKS  145-146, jumalah SKS yang diselesaikan per semester 23-24,program double degree, dan yang mengejutkan lagi mahasiswa program ini haris mencapai IPK sebesar 3,25 dalam nilai minilal “B”.
Dan jika mahasiswa mendapatkan nilai “C,D,E” mahasiswa wajib mengulang atau REPEATER CLASS, jika persyaratan tersebut tidak mencapai maka beasiswa tersebut akan dicabut jika
·       IPK  < 3,00
·       Masa study melewati batas
·       Mempunyai kondite yang buruk
·       Memperoleh nilai toeic <500
·       Dll, sesuai dengan kontrak beasiswa
Setelah mendapat bimbingan tersebut kami pun pulang, esokan harinya kami datang lagi ke kampus untuk bimbingan ke-2 dengan pak murhadi dan pak budi, dan dihari ini kami semua menandatangani beberapa lembar kertas yang telah tertulis perjanjian selama kuliah dalam program PBU, setelah selesai semua kami diberikan informasi untuk masuk kuliah pada 23 juli 2012,
Singkat cerita tanggal 23 juli pun tiba,kami datang ke kampus pukul 08.00 pagi dan mata kuliah pertama kami adalah front office yang dibimbing oleh ibu hardini rahmawati dan dihari ini juga kami semua berkenalan satu dengan yang lainnya.
Sangat senang rasanya bisa kenal dengan teman baru yang berasal dari sekolah-sekolah lain, canda dan tawa telah menjadi garis awal diperjalanan kuliah kami,tanggal 16 agustus kami libur dan masuk kembali pada tanggal 30 agustus.
Tanggal 30 pun tiba kami masuk seperti biasa dan karna pada saat itu kami dalam masa idul fitri kami semua saling berjabat tangan selayaknya lebaran di dalam kelas 207,hari demi hari telah kita jalani bersama, materi yang diberikan dosen pun sudah mencapai ½ materi, karna telah selesai kami pun mendapat kejutan dari dosen berupa UTS,
Rasanya UTS sudah di depan mata walaupun kami belum 3bulan dan mahasiswa reguler pun belum masuk, rasa takut harus kita rasakan tetapi karena kita semua sudah ada tekat yang kuat kami pun melaksanakan UTS dengan tenang karena ini adalah UTS pertama kami, mahasiswa di bagi menjadi 2 kelas, kami kira UTS kuliah itu beda dengan smk tetapi sama saja adat istiadat masih terpampang nyata “NYONTEK”.
Ya itulah mahasiswa, UTS pun selesai,kami pun dapat kabar kalau kami harus melakukan ordik, kabar ini memang ga masuk akal sedangkan kami sudah UTS tetapi kami harus ordik hali ini sangat konyol dan ga masuk akal.
Hari terakhir kami UTS kami langsung di berikan bimbingan oleh senior-senior kami, rasa senioritas pun terasa di situ mereka memberikan informasi mengenai ordik yang akan dilakukan dari mulai biaya yang harus dibayar,perlengkapan dll,
Tugas ordik pun dijelaskan kami diperintahkan untuk membuat buku putih yang berukuran 20 x 20 sebanyak 21 lembar dan didalamnya ditulis hymne stp sahid, mars stp sahid, struktur organisasi lembaga stp sahid,struktur organisasi bem,led,susunan panitia dan tabel untuk cap ukm.
Yang paling menyebalkan adalah kami diwajibkam menulis no pelpon mahasiswa baru sebanyak 450 (gilaaaa), dan tugas yang ke-2 kami diwajibkan untuk foto di hotel tertinggi di jakarta,foto di kampus sahid yang berbda, foto di gedung sapta pesona, ahgggg rasanya menyebalkan dapat tugas yang ga masuk akal ini,beruntungnya kami semua sudah akrab antara satu dan yang lainnya jadi kami menyelesaikan tugas ini bersama-sama senangnya,
Kami semua serentak untuk pergi ke hotel tertinggi di jakarta yaitu sahid jaya hotel walaupun itu bukan hotel tertinggi ya sudah lahhh, selanjutnya kami foto di depan gedung sapta pesona, dan di stp sahid,pulangnya kami mendapat kabar kalau kami semua harus datang ke kampus untuk melakukan pemotretan kartu ISIC, rasa kesal karna kami habis melakukan jalan jauh dan kami harus ke kampus lagi.
Ya akhirnya kami pun datang ke kampus dengan raut wajah yang kusam,lelah dan terpaksa kami pun melakukan pemotretan dengan menggunakan seragam secara bergantian,setelah itu kami pun bergegas pulang untuk istirahat.
Beberapa hari kemudian kami datang ke kampus untuk berkumpul di auditorium stp sahid untuk mendapatkan perlengkapan yang harus di bawa, kami tiba tidak langsung diperbolehkan masuk kami baris di depan pintu auditorium untuk diajarkan beberapa nyanyian kebanggaan stp sahid.
Seorang maba pun datang dan menyanyikan lagu kebangsaan tersebut untuk mencontohkan kami,kami pun mengikuti dan alhasih kami pun hafal dengan lagu tersebut selanjutnya kami dipersilakan masuk ke auditorium rasa senioritas memang nyata di dalam,kami pun duduk diantara maba reguler.
Sambil kami mendengarkan senior menjelaskan kami pun mencatat perlengkapan apa saja yang di buat dan dibawa pada saat ordik,ternyata kami merasakan hal ini juga hal yang tidahk masuk akal yang harus dilaksanakan,bodoh memang bodoh tapi terpaksa kami laksanakan.
Sehari sebelum ordik dilaksanakan kami diberikan bimbingan oleh pbu senior kami yaitu karakter dan kepemimpinan cteate your own network relation, disini kami diajarkan kebersamaa, saling peduli, dan membantu kami juga bermain outbound  senang rasanya jika saja rasana ordik itu sama dengan ini kami akan senang banget.
Ordik pun tiba tanggal 10-15 agustus 2012, Peralatan yang harus kami bawa adalah selempang warna merah dan putih, tas kardus dengan tulisan didepan dan belakang,name tag dengan foto muka terjelak,topi padang,dasi batik,kaos putih polo,celana trainee,kaos kaki dan manset yang sangat menjijikan harus dipakai dengan warna merah dan putih,dan pipi kami ditempelkan sticker garuda dan bendera merah putih.
Belum selesai penderitaan kami, kami harus datang diatas jam 05.00 pagi alias jam 02.00 pagi setres sih emang tapi apa boleh buat ya sudah lah jalani saja, hari pertama selesai kami jalani hari kedua, ketiga, keempat, kelima,lama rasanya untuk menyelesaikan penderitaan ini hari ke enam yang menurut kami sangat bermemori  inagurasi pada hari ini sama kgiatannya seperti yang kami lakukan di karakter and kepemimpinan.
Rasa haru tiba saat malam hari rasa kenangan selama ordik berlangsung muncul kembali di hari itu semua terlintas layaknya video memori kami rasa senang, susah, kesal, sedih semua ada di ordik hari itu juga adalah hari penutupan ordik seleai sudah penderitaan kami selama 1 minggu.
Selanjutnya kami pun meneruskan kuliah kami yang sempat tertunda karena ordik, hari demi hari kami jalani bersama tugas-tugas dosen mulai tampak di depan mata kami kerjakan bersama, tak lama kemudian datanglah maba pbu 8 baru yang berasal dari NTT.
UAS pun muncul dan ikut mewarnai kuliah kami, UAS pun berjalan dengan lancar, nilai-nilai pun ikut muncul seraya memberikan sinaran baru dalam kuliah kami, senangnya jika kami melihat nilai yang muncul A dan B ya dengan jerih payah kami kami pun mendapat IPK diatas dari rata-rata.
Senang rasanya melihat IPK pertama kami sangat memuaskan, kami pun masuk ke-semester 1praktek kami dibagi menjadi 2 kelas h-01 dan h-02 (cerita ini terfokus ke kelas h-02).
Hari pertama prakek kami merasa senang akan tetapi ada mata kuliah yang membuat kami jenuh, bukan karna mata kuliah tersebut tetapi karna dosen pngajarnya,iya charles mahasiswa d3 sahid yang akan lulus iya diperintahkan untuk mengajar di kelas kami amat sangat menyebalkan orangnya itulah hal pertama dalam pertemuan pertama kami.
Hari demi hari kami jalani praktek tersebut tetapi suatu saat pada jam pak charles kami dicheck perlengkaan kami,ada beberapa mahasiswa yang mmang tidak menggunakan sepatu safety al hasih mereka dikeluarkan dari kelas pak charles tersebut.
Karena kami memiliki rasa kebersamaan kami semua pun ikut keluar dari kelas tersebut walaupun tidak semua ada 2 orang teman kami yang tetap ada di dalam kitchen al hasih kami mengadukan hal ini ke pembimbing academic kami yaitu pak dito akan tetapi pak dito tidak hadir dihari itu ya akhirnya yang membantu kami adaah pak heru,pak heru meminta keputusan dari bu derinta untuk meizinkan kami masuk kekelas pak charles tanpa menggunakan sepatu safety,
Pak charles mengizinkan akan tetapi yang tidak menggunakan sepatu safety boleh tetap memasak tanpa menggunakan sepatu apa pun, loh ini sangat keterlaluan menurut kami ini sudah diluar batas kewajaran,akhirnya pak charles pun ditegur oleh ibu derinta.
Al hasil kami semua diperbolehkan ikut praktek kitchen hari itu,hari demi hari praktek mata kuliah kami tidak ada masalah hanyalah mata kuliah produck kami yang bermasalah tetapi ini sudah selesai UAS pun tiba praktek mata kuliah kami tidak ada masalah.
Tetapi saat kami melihat nilai dari praktek pengolahan makanan 1, kami 1 kelas mendapat nilai yang sama yaitu B mungkin karna kita pernah melakukan kesalahan itu maka kami mendapat nilai B ya sudahlah.
Kami masuk semester 2 rasa senang akhirnya kami semester 2 akan tetapi kami resah karna kami takut kelas kami dicampur oleh kelas NTT ya untung saja tidah karna kami tidak mau berpisah dengan teman-teman kami yang sudah seperti keluarga kami.
Akhirnya kami masuk kelas pertama di semester 2 hal itu sama saja seperti semester 1 akan tetapi ada beberapa cerita yang berbeda karena dosen saat raktek kami berbeda, senang nya kami dapat berkumpul dalam satu kelas lagi.
Hari demi hari kita jalani UTS,UAS teori kami telah jalani dan kami pun diisah kembali menjadi 2 kelas,kami mendapat kelas h-03 karena kelas pbu NTT h-02 ya itulah stp sahid tetapi kelas kami berbeda dengan kelas yang lainnya mungkin karna orang didalamnya rata2 sakit jiwa jadi ya kelas kami beda dari yang lain tapi kelas yang membuat kebersamaan kami sangat merekat.
UAS praktek semester 2 kami sangat berkesan karena berbarengan dengan kesibukan kami untuk trainee UAS ya UAS
·       Hari pertama uas restaurant kami harus belajar dibawah tekanan karna jika di antara kami ada yang menyontek atau lihat catatan uas kami langsung di berhentikan dan akan dilaksanakan sehari sebelum wisuda,
·       Uas pengolahan makanan kami uas dibawah tekanan memasak dalam waktu 30menit
·       Uas front office kami harus menghafal beribu2 rumus (lebay ya padahal mah Cuma beberapa doang) tapi proses penyelesaiannya yang sangat2 rumit ditambah lagi kami uas dilakukan pukul 06.30 – 09.00 malam.
·       Tetapi uas housekeeping dan pastry kami aman terkendali
Singkat cerita kami pun selesai melakukan kewajiban kami yaitu UAS praktek tak kami sadari kami masuk semester 3 dan sistem menunjukan jadwal semester 3 kami adalah trainee,ada rasa senang dihati kami karna kami akan lepas dari teori-teori kampus,tetapi kami berpisah ada yang dimalaysia,jakarta,yogya,dll sedih banget rasanya jika harus terpisah dari kalian semua tapi apa boleh buat, karena kami kelas yang isinya rata-rata orang gila maka kami membuat sebuah skenario yang dibentuk menyerupai struktur ya seperti ini,
maaf kalo tulisannya ga jelas tapi hal ini yang bakal bikin kami ingat masa-masa itu, sekarang kami sudah libur dan kami sudah tidak bisa bersama-sama lagi karna trainee sedih bener sedih sedihnya pake banget deh ini mah,karna kami ga bisa bercanda-tawa bareng lagi kami mau saat kami pulang trainee kami bersama lagi, kami bisa bercanda lagi, kami bisa ketawa bareng lagi, kami bisa cerita-cerita bareng lagi, kami mau kami 1 kelas lagi kami mau masa-masa senang kami terulang dengan nyata, doa kami untuk selalu bersama, sampai wisuda dan nama kami dipanggil satu per satu kami mau kami duduk bersama, kami mau kami bisa menyelesaikan kuliah secara bersama, kami mau sukses bersama.
**** to be continue****