Novel by : heri hermawan
Catatan pbu
Angkatan 8
D4-hotel managemant
For H-03
This is for you all
*
Suatu hari di tahun
2012 tepatnya bulan juni, pengumuman penerimaan mahasiswa program beasiswa
unggulan di stp sahid telah diumumkan, setiap anak yang namanya tercantum
dikabari melalui telepon untuk dimintai penjelasan” apakah berniat untuk
mengambil beasiswa tersebut”.
Dan tak lama kemudian
pengurus stp sahid memberikan kabar untuk datang ke stp sahid untuk melakukan
meeting atau bimbingan tentang program beasiswa tersebut, semua calon mahasiswa
diberikan bimbingan oleh ibu derinta, iya memberikan informasi mengenai program
beasiswa tersebut diantaranya beberapa sub yang harus dibayar antara lain
· Formulir
pendaftaran : Rp,250.000
· Orientasi
pendidikan : Rp,175.000
· Uniform
: Rp 1.250.000
· Biaya
overland
· Biaya
pengurusan projek akhir
· Biaya
wisuda
· Dll
Iya pun memberikan
informasi kalau program ini hanya berlangsung selama 40 bulan, trainee 2 kali
dan magang 1 kali, jumalah SKS 145-146,
jumalah SKS yang diselesaikan per semester 23-24,program double degree, dan
yang mengejutkan lagi mahasiswa program ini haris mencapai IPK sebesar 3,25
dalam nilai minilal “B”.
Dan jika mahasiswa
mendapatkan nilai “C,D,E” mahasiswa wajib mengulang atau REPEATER CLASS, jika
persyaratan tersebut tidak mencapai maka beasiswa tersebut akan dicabut jika
· IPK < 3,00
· Masa
study melewati batas
· Mempunyai
kondite yang buruk
· Memperoleh
nilai toeic <500
· Dll,
sesuai dengan kontrak beasiswa
Setelah mendapat
bimbingan tersebut kami pun pulang, esokan harinya kami datang lagi ke kampus
untuk bimbingan ke-2 dengan pak murhadi dan pak budi, dan dihari ini kami semua
menandatangani beberapa lembar kertas yang telah tertulis perjanjian selama
kuliah dalam program PBU, setelah selesai semua kami diberikan informasi untuk
masuk kuliah pada 23 juli 2012,
Singkat cerita tanggal
23 juli pun tiba,kami datang ke kampus pukul 08.00 pagi dan mata kuliah pertama
kami adalah front office yang dibimbing oleh ibu hardini rahmawati dan dihari
ini juga kami semua berkenalan satu dengan yang lainnya.
Sangat senang rasanya
bisa kenal dengan teman baru yang berasal dari sekolah-sekolah lain, canda dan
tawa telah menjadi garis awal diperjalanan kuliah kami,tanggal 16 agustus kami
libur dan masuk kembali pada tanggal 30 agustus.
Tanggal 30 pun tiba
kami masuk seperti biasa dan karna pada saat itu kami dalam masa idul fitri
kami semua saling berjabat tangan selayaknya lebaran di dalam kelas 207,hari
demi hari telah kita jalani bersama, materi yang diberikan dosen pun sudah
mencapai ½ materi, karna telah selesai kami pun mendapat kejutan dari dosen
berupa UTS,
Rasanya UTS sudah di depan
mata walaupun kami belum 3bulan dan mahasiswa reguler pun belum masuk, rasa
takut harus kita rasakan tetapi karena kita semua sudah ada tekat yang kuat
kami pun melaksanakan UTS dengan tenang karena ini adalah UTS pertama kami,
mahasiswa di bagi menjadi 2 kelas, kami kira UTS kuliah itu beda dengan smk
tetapi sama saja adat istiadat masih terpampang nyata “NYONTEK”.
Ya itulah mahasiswa,
UTS pun selesai,kami pun dapat kabar kalau kami harus melakukan ordik, kabar
ini memang ga masuk akal sedangkan kami sudah UTS tetapi kami harus ordik hali
ini sangat konyol dan ga masuk akal.
Hari terakhir kami UTS
kami langsung di berikan bimbingan oleh senior-senior kami, rasa senioritas pun
terasa di situ mereka memberikan informasi mengenai ordik yang akan dilakukan dari
mulai biaya yang harus dibayar,perlengkapan dll,
Tugas ordik pun dijelaskan
kami diperintahkan untuk membuat buku putih yang berukuran 20 x 20 sebanyak 21
lembar dan didalamnya ditulis hymne stp sahid, mars stp sahid, struktur
organisasi lembaga stp sahid,struktur organisasi bem,led,susunan panitia dan
tabel untuk cap ukm.
Yang paling menyebalkan
adalah kami diwajibkam menulis no pelpon mahasiswa baru sebanyak 450 (gilaaaa),
dan tugas yang ke-2 kami diwajibkan untuk foto di hotel tertinggi di
jakarta,foto di kampus sahid yang berbda, foto di gedung sapta pesona, ahgggg
rasanya menyebalkan dapat tugas yang ga masuk akal ini,beruntungnya kami semua
sudah akrab antara satu dan yang lainnya jadi kami menyelesaikan tugas ini
bersama-sama senangnya,
Kami semua serentak
untuk pergi ke hotel tertinggi di jakarta yaitu sahid jaya hotel walaupun itu
bukan hotel tertinggi ya sudah lahhh, selanjutnya kami foto di depan gedung
sapta pesona, dan di stp sahid,pulangnya kami mendapat kabar kalau kami semua
harus datang ke kampus untuk melakukan pemotretan kartu ISIC, rasa kesal karna
kami habis melakukan jalan jauh dan kami harus ke kampus lagi.
Ya akhirnya kami pun
datang ke kampus dengan raut wajah yang kusam,lelah dan terpaksa kami pun
melakukan pemotretan dengan menggunakan seragam secara bergantian,setelah itu
kami pun bergegas pulang untuk istirahat.
Beberapa hari kemudian
kami datang ke kampus untuk berkumpul di auditorium stp sahid untuk mendapatkan
perlengkapan yang harus di bawa, kami tiba tidak langsung diperbolehkan masuk
kami baris di depan pintu auditorium untuk diajarkan beberapa nyanyian
kebanggaan stp sahid.
Seorang maba pun datang
dan menyanyikan lagu kebangsaan tersebut untuk mencontohkan kami,kami pun
mengikuti dan alhasih kami pun hafal dengan lagu tersebut selanjutnya kami
dipersilakan masuk ke auditorium rasa senioritas memang nyata di dalam,kami pun
duduk diantara maba reguler.
Sambil kami
mendengarkan senior menjelaskan kami pun mencatat perlengkapan apa saja yang di
buat dan dibawa pada saat ordik,ternyata kami merasakan hal ini juga hal yang
tidahk masuk akal yang harus dilaksanakan,bodoh memang bodoh tapi terpaksa kami
laksanakan.
Sehari sebelum ordik
dilaksanakan kami diberikan bimbingan oleh pbu senior kami yaitu karakter dan
kepemimpinan cteate your own network relation, disini kami diajarkan
kebersamaa, saling peduli, dan membantu kami juga bermain outbound senang rasanya jika saja rasana ordik itu
sama dengan ini kami akan senang banget.
Ordik pun tiba tanggal
10-15 agustus 2012, Peralatan yang harus kami bawa adalah selempang warna merah
dan putih, tas kardus dengan tulisan didepan dan belakang,name tag dengan foto
muka terjelak,topi padang,dasi batik,kaos putih polo,celana trainee,kaos kaki
dan manset yang sangat menjijikan harus dipakai dengan warna merah dan
putih,dan pipi kami ditempelkan sticker garuda dan bendera merah putih.
Belum selesai
penderitaan kami, kami harus datang diatas jam 05.00 pagi alias jam 02.00 pagi
setres sih emang tapi apa boleh buat ya sudah lah jalani saja, hari pertama
selesai kami jalani hari kedua, ketiga, keempat, kelima,lama rasanya untuk
menyelesaikan penderitaan ini hari ke enam yang menurut kami sangat bermemori inagurasi pada hari ini sama kgiatannya
seperti yang kami lakukan di karakter and kepemimpinan.
Rasa haru tiba saat
malam hari rasa kenangan selama ordik berlangsung muncul kembali di hari itu
semua terlintas layaknya video memori kami rasa senang, susah, kesal, sedih
semua ada di ordik hari itu juga adalah hari penutupan ordik seleai sudah
penderitaan kami selama 1 minggu.
Selanjutnya kami pun
meneruskan kuliah kami yang sempat tertunda karena ordik, hari demi hari kami
jalani bersama tugas-tugas dosen mulai tampak di depan mata kami kerjakan
bersama, tak lama kemudian datanglah maba pbu 8 baru yang berasal dari NTT.
UAS pun muncul dan ikut
mewarnai kuliah kami, UAS pun berjalan dengan lancar, nilai-nilai pun ikut
muncul seraya memberikan sinaran baru dalam kuliah kami, senangnya jika kami
melihat nilai yang muncul A dan B ya dengan jerih payah kami kami pun mendapat
IPK diatas dari rata-rata.
Senang rasanya melihat
IPK pertama kami sangat memuaskan, kami pun masuk ke-semester 1praktek kami
dibagi menjadi 2 kelas h-01 dan h-02 (cerita ini terfokus ke kelas h-02).
Hari pertama prakek
kami merasa senang akan tetapi ada mata kuliah yang membuat kami jenuh, bukan
karna mata kuliah tersebut tetapi karna dosen pngajarnya,iya charles mahasiswa
d3 sahid yang akan lulus iya diperintahkan untuk mengajar di kelas kami amat
sangat menyebalkan orangnya itulah hal pertama dalam pertemuan pertama kami.
Hari demi hari kami
jalani praktek tersebut tetapi suatu saat pada jam pak charles kami dicheck
perlengkaan kami,ada beberapa mahasiswa yang mmang tidak menggunakan sepatu
safety al hasih mereka dikeluarkan dari kelas pak charles tersebut.
Karena kami memiliki
rasa kebersamaan kami semua pun ikut keluar dari kelas tersebut walaupun tidak
semua ada 2 orang teman kami yang tetap ada di dalam kitchen al hasih kami
mengadukan hal ini ke pembimbing academic kami yaitu pak dito akan tetapi pak
dito tidak hadir dihari itu ya akhirnya yang membantu kami adaah pak heru,pak
heru meminta keputusan dari bu derinta untuk meizinkan kami masuk kekelas pak
charles tanpa menggunakan sepatu safety,
Pak charles mengizinkan
akan tetapi yang tidak menggunakan sepatu safety boleh tetap memasak tanpa
menggunakan sepatu apa pun, loh ini sangat keterlaluan menurut kami ini sudah
diluar batas kewajaran,akhirnya pak charles pun ditegur oleh ibu derinta.
Al hasil kami semua
diperbolehkan ikut praktek kitchen hari itu,hari demi hari praktek mata kuliah
kami tidak ada masalah hanyalah mata kuliah produck kami yang bermasalah tetapi
ini sudah selesai UAS pun tiba praktek mata kuliah kami tidak ada masalah.
Tetapi saat kami
melihat nilai dari praktek pengolahan makanan 1, kami 1 kelas mendapat nilai
yang sama yaitu B mungkin karna kita pernah melakukan kesalahan itu maka kami
mendapat nilai B ya sudahlah.
Kami masuk semester 2
rasa senang akhirnya kami semester 2 akan tetapi kami resah karna kami takut
kelas kami dicampur oleh kelas NTT ya untung saja tidah karna kami tidak mau berpisah
dengan teman-teman kami yang sudah seperti keluarga kami.
Akhirnya kami masuk
kelas pertama di semester 2 hal itu sama saja seperti semester 1 akan tetapi
ada beberapa cerita yang berbeda karena dosen saat raktek kami berbeda, senang
nya kami dapat berkumpul dalam satu kelas lagi.
Hari demi hari kita
jalani UTS,UAS teori kami telah jalani dan kami pun diisah kembali menjadi 2
kelas,kami mendapat kelas h-03 karena kelas pbu NTT h-02 ya itulah stp sahid
tetapi kelas kami berbeda dengan kelas yang lainnya mungkin karna orang
didalamnya rata2 sakit jiwa jadi ya kelas kami beda dari yang lain tapi kelas
yang membuat kebersamaan kami sangat merekat.
UAS praktek semester 2
kami sangat berkesan karena berbarengan dengan kesibukan kami untuk trainee UAS
ya UAS
· Hari
pertama uas restaurant kami harus belajar dibawah tekanan karna jika di antara
kami ada yang menyontek atau lihat catatan uas kami langsung di berhentikan dan
akan dilaksanakan sehari sebelum wisuda,
· Uas
pengolahan makanan kami uas dibawah tekanan memasak dalam waktu 30menit
· Uas
front office kami harus menghafal beribu2 rumus (lebay ya padahal mah Cuma
beberapa doang) tapi proses penyelesaiannya yang sangat2 rumit ditambah lagi
kami uas dilakukan pukul 06.30 – 09.00 malam.
· Tetapi
uas housekeeping dan pastry kami aman terkendali
Singkat cerita kami pun
selesai melakukan kewajiban kami yaitu UAS praktek tak kami sadari kami masuk
semester 3 dan sistem menunjukan jadwal semester 3 kami adalah trainee,ada rasa
senang dihati kami karna kami akan lepas dari teori-teori kampus,tetapi kami
berpisah ada yang dimalaysia,jakarta,yogya,dll sedih banget rasanya jika harus
terpisah dari kalian semua tapi apa boleh buat, karena kami kelas yang isinya
rata-rata orang gila maka kami membuat sebuah skenario yang dibentuk menyerupai
struktur ya seperti ini,
maaf kalo tulisannya ga
jelas tapi hal ini yang bakal bikin kami ingat masa-masa itu, sekarang kami
sudah libur dan kami sudah tidak bisa bersama-sama lagi karna trainee sedih
bener sedih sedihnya pake banget deh ini mah,karna kami ga bisa bercanda-tawa
bareng lagi kami mau saat kami pulang trainee kami bersama lagi, kami bisa
bercanda lagi, kami bisa ketawa bareng lagi, kami bisa cerita-cerita bareng
lagi, kami mau kami 1 kelas lagi kami mau masa-masa senang kami terulang dengan
nyata, doa kami untuk selalu bersama, sampai wisuda dan nama kami dipanggil
satu per satu kami mau kami duduk bersama, kami mau kami bisa menyelesaikan
kuliah secara bersama, kami mau sukses bersama.
****
to be continue****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar