MENGOPTIMALKAN MUTU INDUSTRI PERHOTELAN
DI INDONESIA
Proposal
ini disusun oleh
Nama
: Heri Hermawan
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA SAHID
PONDOK CABE
2012
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum
WR.WB
Puji
serta syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, atas izin dan rahmatnya kami
dapat menyusun proposal ini.
Proposal
ini saya beri judul “MENGOPTIMALKAN MUTU INDUSTRI PERHOTELAN DI
INDONESIA”.proposal ini saya susun untuk dijadikan salah satu syarat mengikuti
program beasiswa di sekolah tinggi pariwisata sahid.
DAFTAR
ISI
COVER...........................................................................................I
KATA PENGANTAR..................................................................II
DAFTAR ISI...............................................................................III
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Alasan pemilihan judul.......................................................................5
1.2
Tujuan penulisan proposal..................................................................5
1.3
Batasan
masalah..................................................................................6
1.4
Metode penulisan
proposal.................................................................6
1.5
Sistematika penulisan proposal..........................................................7
BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1 Penerapan disiplin kerja
karyawan/i.....................................................9
2.2 Contoh peraturan kedisiplin dalam
berkerja .......................................9
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian
hotel..................................................................................11
3.2 Klasifikasi
hotel..................................................................................11
BAB IV
URAIAN KHUSUS
4.1 Cara meningkatkan mutu industri
perhotelan....................................13
4.2 Fasilitas penunjang berkembangnya
industri perhotelan...................13
4.3 Department-department
yang berperan dalam
berkembangnya
industri perhotelan....................................................14
4.4 Faktor penghambat perkembangan industri
perhotelan.....................15
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan.........................................................................................16
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Alasan
pemilihan judul
Sekolah tinggi pariwisata sahid adalah
salah satu sekolah lanjutan yang mendasarkan pendidikan ilmu pariwisata dan
perhotelan.telah kita ketahui hotel merupakan bagian internal dari usaha
pariwisata, hotel adalah suatu akomodasi yang di kelolah secara komersil dan di
adakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan, penginapan, beserta makan
dan minum.
Dalam proposal ini saya banyak
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan cara mengoptimalkan mutu industri
perhotelan di indonesia.
Saya memilih judul ini karena sesuai
dengan jurusan yang saya pilih di sekolah tinggi pariwisata sahid yaitu jurusan
perhotelan dan saya ingin mengembangkan ,meningkatkan mutu dan kualitas
industri perhotelan di indonesia.
1.2 Tujuan penulisan proposal
Ada pun tujuan penulisan proposal
ini adalah :
1.2.1 Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti
program beasiswa di sekolah tinggi pariwisata sahid
1.2.2
Sebagai tolak ukur para mahasiswa/i
dalam membuat proposal skripsi.
1.2.3
Sebagai penambah ilmu pengetahuan
mahasiswa/i dalam membuat proposal skripsi
1.3 Batasan masalah
Sehubung dengan ilmu dan pengalaman yang
saya dapat saya membatasi masalah dalam
proposal ini di “faktor penghambat perkembangan industri perotelan di indonesia”.
1.4 Metode penulisan proposal
Dalam menyusun
proposal ini saya menggunakan dan melakukan metode sebagai berikut :
1.4.1 STUDI
PUSTAKA
Yaitu mencari dan mempelajari buku-buku yang
dapat membantu dalam proses penyusunan proposal
1.4.2 METODE
RESEARCH
Yaitu mencari dan mengumpulkan
data tentang bidang yang di tulis
1.5 Sistematika penulisan proposal
Dalam menyusun propoal ini saya akan menguraikan
isi dari proposal ini antara lain :
BAB
I : PENDAHULUAN
Bab ini saya akan menguraikan tentang
alasan pemilihan judul,tujuan penulisan proposal,batasan masalah, metode
penulisan proposal, sistematika penulisan proposal.
BAB
II : TINJAUAN UMUM
Bab ini saya akan menguraikan
tentang penerapan disiplin kerja karyawan/i, contoh peraturan kedisiplinan
dalam berkerja.
BAB
III : LANDASAN TEORI
Bab ini saya akan menguraikan
tentang pengertian hotel dan klasifikasi hotel.
BAB IV : URAIAN KHUSUS
Bab ini saya akan menguraikan tentang
cara meningkatkan mutu industri perhotelan, fasilitas penunjang berkembangnya
industri perhotelan, department-department yang berperan dalam berkembangnya
industri perhotelan, faktor penghambat perkembangan industri perhotelan
BAB
V : PENUTUP
Bab ini saya akan menjelaskan tentang
kesimpulan dari keseluruhan isi proposal ini.
BAB
II
TINJAUAN
UMUM
2.1 Penerapan
disiplin kerja karyawan/i
Setiap hotel
atau perusahaan pasti memiliki tata tertib dan peraturan tentang penerapan
disiplin kerja karyawan/i baik secara tertulis maupun tidak tertulis, penerapan
disiplin berguna untuk mendisiplinkan setiap orang untuk mengerti tentang sopan
santun yang baik dan setiap hotel atau perusahaan memiliki tata tertib serta
peraturan yang berbeda-beda.
2.2 Contoh peraturan kedisiplinan dalam
berkerja
Adapun contoh peraturan kedisiplinan
dalam berkerja disebuah perusahaan atau hotel sebagai berikut :
2.1.1 Setiap karyawan/i harus datang 15 menit
sebelum jam kerja
2.1.2 Setiap karyawan/i harus memberi informasi
bila tidak hadir
2.1.3 Setiap karyawan/i harus meminta izin
terlebih dahulu sebelum pergi keluar
2.1.4 Setiap karyawan/i harus berpakaian bersih,
rapih, dan sopan
2.1.5 Setiap karyawan/i harus bersikap ramah tamah
dan sopan kepada siapapun.
2.1.5 Setiap karyawan/i harus berkerja sebaik
mungkin dan mempunyai tujuan yang sama dengan karyawan/i lain nya.
Dengan penerapan disiplain kerja di
atas diharapkan para karyawan/i melaksanakannya, karena disiplin kerja
merupakan kunci keberhasilan baik keberhasilan perusahaan itu sendiri maupun
keberhasilan diri sendiri.
BAB
III
LANDASAN
TEORI
3.1 Pengertian
hotel
Menurut SK MENPASPOSTEL “
mengutarakan hotel adalah jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau
seluruh area bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan, penginapan, makan,
minum, serta jasa lainnya yang dikelola secara komersil.
Menurut ANTHONI JONHQIES “
mengemukakan hotel adalah suatu tempat yang menyediakan layanan penginapan.
Menurut ROSALLEN CROMER “
mengemukakan hotel adalah tempat menginap atau penyewaan kamar yang dikenakan
biaya perhari atau permalam.
3.2 Klasifikasi hotel
Klasifikasi hotel dapat dirumuskan
berdasarkan beberapa segi yaitu :
3.2.1 Dari segi harga jual
3.2.1.1 European plan hotel
3.2.1.2 American plan hotel
3.2.1.3 De-luxe hotel
3.2.1.4 First class hotel
3.2.1.5 Economiy hotel
3.2.2 Dari segi jumlah kamar
3.2.2.1 Small hotel
3.2.2.2 Medium hotel
3.2.2.3 Large hotel
3.2.3 Dari segi tipe tamu hotel
3.2.3.1 Family hotel
3.2.3.2 Busiess hotel
3.2.3.3 Tourist hotel
3.2.3.4 Cure hotel
3.2.4 Dari segi lokasi hotel
3.2.4.1 City hotel
3.2.4.2 Urban hotel
3.2.4.3 Subur hotel
3.2.4.4 Resort hotel
BAB
IV
URAIAN
KHUSUS
4.1 Cara
meningkatkan mutu industri perhotelan
Perkembangan pesat dalam industri
perhotelan saat ini telah menarik minat para pengusaha, sehingga menimbulkan
semakin tajamnya persaingan yang ada. Agar dapat bersaing dengan baik diantara
hotel-hotel yang semakin banyak jumlahnya maka suatu hotel harus dapat
meningkatkan mutu yang baik. Untuk mendapatkan mutu yang baik itu suatu hotel
harus melaksanakan semua aktivitas dari setiap unit jasa hotel tersebut.
Sebuah hotel harus mengetengahkan
jasa yang bermutu tinggi dari pada para pesaingnya kuncinya adalah menyesuaikan
atau melebihkan harapan pelanggan. Oleh karena itu perusahaan harus
mengidentifikasikan keinginan konsumen dalam hal mutu. Biaya mutu akan berguna
untuk mencapai efisinsi di dalam suatu hotel. dengan adanya peningkatkan kualitas yang baik, maka
tingkatan hunian di hotel tersebut akan meningkat.
4.2 Fasilitas penunjang berkembangnya
industri perhotelan
Berdasarkan keputusan mentri
parpostel no km 94/hk103/mppt 1987 hotel adalah jenis akomodasiyang menggunakan
sebagian atau seluruh bagian untuk jasa pelayanan, penginapan, penyediaan makan
dan minum serta jasa lainnya. Dengan berjalannya era modern perkembangan
industri perhotelan tidak lagi hanya menyediakan penginapan saja melainkan
menambahkan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya seperti :
4.2.1 Bar
4.2.2 Salon / spa
4.2.3 Restaurant
4.2.4 Kolam renang
4.2.5 Tempat olah raga, dll.
Dan hotel yang saat ini memiliki
fasilitas termewah dan terlengkap yang bisa dikatakan sudah pada tempat
perkembangan.
4.3 Department-department yang berperan dalam
perkembangan industri perhotelan
Seiring dengan berkembangnya
industri perhotelan tidak luput dari department-department yang berperan
langsung untuk mengembangkan industri perhotelan tersebut adapun
department-department utama yang perperan adalah :
4.3.1 Marketing department ( department pemasaran
)
4.3.2 Front office department ( kantor depan )
4.3.3 Housekeeping
department ( tata graha )
4.3.4 Laundry
department ( binatu )
4.3.5 Enginering
department ( perbaikan )
4.3.6 Food
and beverage department ( makanan dan minuman )
4.3.7 Finance
department ( keuangan )
4.3.8 Personnel
department ( personalia )
4.4 Faktor penghambat perkembangan industri
perhotelan di indonesia
Seiring dengan
berkembangnya industri perhotelan di indonesia tidak jarang wisatawan asing
atau lokal menggunakan jasa pelayanan dan penginapan yaitu hotel, tetapi
dibalik perkembangan itu industri perhotelan juga dijumpai faktor penghambat
perkembangannya diantaranya :
4.4.1 Suasana industri belum merata.
4.4.2 Tenaga terampil yang masih harus
diperbanyak.
4.4.3 Daya sadar masyarakat terhadap dunia
perhotelan dan pariwisata.
4.4.4 Modal yang tersedia masih terbatas.
BAB
V
PENUTUP
Syukur alhamdullilah saya ucapkan atas
selesainya penulisan proposal yang berjudul “ MENGOPTIMALKAN MUTU INDUSTRI PERHOTELAN
DI INDONESIA ”
5.1 Kesimpulan
Sejalan dengan berkembangnya
pariwisata di dunia perhotelan perlu mendapatkan perhatian khusus. Usaha yang
bergerak dibidang jasa akomodasi industri perhotelan akan terus berkembang
dengan meningkatnya pelayanannya dan salah satu department hotel yang mempunyai
fungsi penting adalah front office karena bagian front office hotel bertanggung
jawab atas segala sesuatu yang berhubungan dengan tamu maka dari itu front
office sering disebut sebagai jantung hotel, tetapi bukan hanya front office
department melainkan seksi-sksi atau department-department lain yang juga
membantu proses kerja front office seperti housekeeping, food and beverage
product, food and beverage service, dll. Laporan ini berisi tentang penjabaran
bagaimana cara mengoptimalkan mutu industri perhotelan di indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar