PENGERTIAN SANITASI DAN HYGIENE
A. Latar Belakang
Ada pepatah
yang mengatakan “Men Sana In Corpore Sano”, yang artinya dalam tubuh
yang sehat, akan terdapat jiwa yang sehat. Akan tetapi masih banyak juga
orang yang sakit dan biasanya karena pola hidup mereka sendiri yang
kurang baik dan kebiasaan yang kurang baik sehingga dapat melemahkan dan
merusak tubuh.
Perihal kesehatan cukup mudah untuk dipahami, akan
tetapi masih banyak orang yang sakit karena kurangnya pengetahuan
tentang arti kesehatan ataupun karena lalai.
Dalam pelayanan segala
kebutuhan yang diperlukan telah siap sedia, seperti pelayanan akomodasi,
restoran, bar, fitness center, transportasi, dsb. Semua fasilitas ini
tidak hanya menampilkan mutu, citarasa masakan, kenyamanan saja, akan
tetapi factor yang sangat penting adalah menyangkut kenyamanan dan
kepastian atau jaminan kebersihan untuk kesehatan sesuai tujuan orang
menikmati fasilitas tersebut demi kelangsungan hidupnya yaitu “hygiene
dan Sanitasi” (kesehatan dan kebersihan). Untuk itu dalam mengelola
seluruh fasilitas yang ditawarkan secara professional haruslah sesuai
dengan aturan kesehatan yang berlaku, sehingga pengguna jasa mendapatkan
kenikmatannya sendiri dengan jaminan kesehatan.
Pada akhirnya
terjadilah dalam usaha bisnis hotel, restoran dan catering persaingan
dalam kualitas atau mutu pelayanan yang mencakup kebersihan sebagai
jaminan kesehatan.
B. Hygiene
Kata “hygiene” berasal dari
bahasa Yunani yang artinya ilmu untuk membentuk dan menjaga kesehatan
(Streeth, J.A. and Southgate,H.A, 1986). Dalam sejarah Yunani, Hygiene
berasal dari nama seorang Dewi yaitu Hygea (Dewi pencegah penyakit).
Arti lain dari Hygiene ada beberapa yang intinya sama yaitu:
1.
Ilmu yang mengajarkan cara-cara untuk mempertahankan kesehatan jasmani,
rohani dan social untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih
tinggi.
2. Suatu pencegahan penyakit yang menitikberatkan pada
usaha kesehatan perseorangan atau manusia beserta lingkungan tempat
orang tersebut berada.
3. Keadaan dimana seseorang, makanan,
tempat kerja atau peralatan aman (sehat) dan bebas pencemaran yang
diakibatkan oleh bakteri, serangga, atau binatang lainnya.
4. Menurut Brownell, hygine adalah bagaimana caranya orang memelihara dan melindungi kesehatan.
5.
Menurut Gosh, hygiene adalah suatu ilmu kesehatan yang mencakup
seluruh factor yang membantu/mendorong adanya kehidupan yang sehat baik
perorangan maupun melalui masyarakat.
6. Menurut Prescott, hygiene menyangkut dua aspek yaitu:
Yang menyangkut individu (personal hygiene)
Yang menyangkut lingkungan (environment)
Hygiene
is a concept related to medicine as well as to personal and
professional care practices related to most aspects of living although
it is most often associated with cleanliness and preventative measures.
Dalam
industry makanan/catering, penerapan standar hgiene yang tinggi perlu
dilakukan dalam mengolah makanan agar mampu memproduksi makanan yang
aman untuk dikonsumsi. Aman artinya bebas dari hal-hal yang
membahayakan, merugikan dan bebas dari kerusakan.
C. Sanitasi
Pengertian sanitasi ada beberapa yaitu:
1.
Sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang
menitikberatkan kegiatan pada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia.
2.
Upaya menjaga pemeliharaan agar seseorang, makanan, tempat kerja
atau peralatan agar hygienis (sehat) dan bebas pencemaran yang
diakibatkan oleh bakteri, serangga, atau binatang lainnya.
3.
Menurut Dr.Azrul Azwar, MPH, sanitasi adalah cara pengawasan masyarakat
yang menitikberatkan kepada pengawasan terhadap berbagai faktor
lingkungan yang mungkin mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
4.
Menurut Ehler & Steel, sanitation is the prevention od diseases
by eliminating or controlling the environmental factor which from links
in the chain of tansmission.
5. Menurut Hopkins, sanitasi adalah
cara pengawasan terhadap factor-faktor lingkungan yang mempunyai
pengaruh terhadap lingkungan.
Dari beberapa pengertian tersebut di
atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan sanitasi adalah suatu
usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatannya kepada
usaha-usaha kesehatan lingkungan hidup manusia. Sedangkan hygiene adalah
bagaimana cara orang memelihara dan juga melindungi diri agar tetap
sehat.
Jadi dalam hal ini sanitasi ditujukan kepada lingkungannya, sedangkan hygiene ditujukan kepada orangnya.
Sanitasi : Usaha kesehatan prevenif yang menitikberatkan kegiatan kepada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia.
Hygiene
: Usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatannya kepada
usaha kesehatan individu, maupun usaha kesehatan pribadi hidup manusia.
Beberapa manfaat dapat kita rasakan apabila kita menjaga sanitasi di lingkungan kita, misalnya:
Mencegah penyakit menular
Mencegah kecelakaan
Mencegah timbulnya bau tidak sedap
Menghindari pencemaran
Mengurangi jumlah (presentase sakit)
Lingkungan menjadi bersih, sehat dan nyaman
D. Ruang Lingkup Hygiene dan Sanitasi
Ruang Lingkup Hygiene
Masalah
hygiene tidak dapat dipisahkan dari masalah sanitasi, dan pada kegiatan
pengolahan makanan masalah sanitasi dan hygiene dilaksanakan
bersama-sama. Kebiasaan hidup bersih, bekerja bersih sangat membantu
dalam mengolah makanan yang bersih pula.
Ruang lingkup hygiene meliputi:
1. Hygiene perorangan
2. Hygiene makanan dan minuman
Ruang Lingkup Sanitasi
Berdasarkan
pengertiannya yang dimaksud dengan sanitasi adalah suatu upaya
pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha-usaha
kesehatan lingkungan hidup manusia. Di dalam Undang-Undang Kesehatan
No.23 tahun 1992 pasal 22 disebutkan bahwa kesehatan lingkungan
diselenggarakan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, yang
dapat dilakukan dengan melalui peningkatan sanitasi lingkungan, baik
yang menyangkut tempat maupun terhadap bentuk atau wujud substantifnya
yang berupa fisik, kimia, atau biologis termasuk perubahan perilaku.
Kualitas
lingkungan yang sehat adalah keadaan lingkungan yang bebas dari resiko
yang membahayakan kesehatan dan keselamatan hidup manusia, melalui
pemukiman antara lain rumah tinggal dan asrama atau yang sejenisnya,
melalui lingkungan kerja antra perkantoran dan kawasan industry atau
sejenis. Sedangkan upaya yang harus dilakukan dalam menjaga dan
memelihara kesehatan lingkungan adalah obyek sanitasi meliputi seluruh
tempat kita tinggal/bekerja seperti: dapur, restoran, taman, public
area, ruang kantor, rumah dsb.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup kegiatan sanitasi di hotel meliputi aspek sebagai berikut:
1. Penyediaan air bersih/ air minum (water supply)
Meliputi hal-hal sebagai berikut:
Pengawasan terhadap kualitas dan kuantitas
Pemanfaatan air
Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air
Cara pengolahan
Cara pemeliharaan
2. Pengolahan sampah (refuse disposal)
Meliputi hal-hal berikut :
Cara/system pembuangan
Peralatan pembuangan dan cara penggunaannya serta cara pemeliharaannya
3. Pengolahan makanan dan minuman (food sanitation)
Meliputi hal-hal sebagai berikut:
pengadaan bahan makanan/bahan baku
Penyimpanan bahan makanan/bahan baku
Pengolahan makanan
Pengangkutan makanan
Penyimpanan makanan
Penyajian makanan
4. Pengawasan/pengendalian serangga dan binatang pengerat (insect and rodent control)
Meliputi cara pengendalian vector
5. Kesehatan dan keselamatan kerja
Meliputi hal-hal sebagai berikut:
Tempat/ruang kerja
Pekerjaan
Cara kerja
Tenaga kerja/pekerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar